,

Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Bagi Guru PAI Kab. Malang

Avatar Muhammad Soleh

Sambutan dari Kadinas Pendidikan Kab. Malang

Dampak pandemi bagi dunia pendidikan adalah perubahan dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya pandemi ada hikmah dengan munculnya metode daring.

Bagaiman guru mengembangkan minat bakat siswa, membentuk karakter unggul, selaras dengan kegiatan workshop dengan tema penguatan profil pelajar pancasila.

Pembelajaran pasca covid 19 dengan kurikulum merdeka mengutamakan pengembangan karakter. Contoh permaslaahn sosial negatif: pernikahan dini, bullying.

Bupati meminta dinas pendidikan dan kemenag kabupaten Malang untuk membuat program yang dapat meminimalisir hal negatif tersebut di atas.

Pendidikan tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dan membimbing dengan memberikan contoh yang baik.

Guru PAI harus meningkatkan kompetensi, kreatifitas dan inovasi sejalan perkembangan anak didik. Diharapkan guru dapat memberikan pembelajaran yang efektif dam efisien. Mengenali siswa sesuai karakter dan bakat siswa dengan pembelajaran berdireferensiasi.

Tahapan kurikulum merdeka saat ini ada pada tahap pengembangan dengan adanya sekolah penggerak , guru penggerak dll.

Pemkab berusaha meningkatkan kapasitas guru dengan baerbagai program. Salah satunya PPG bagi semua guru di Kabupaten Malang.

Lima fakta guru:

1. Mengajar adalah profesi penting. Guru menjadi peringkat nomor lima profesi yang paling bergengsi

2. Guru memiliki pengaruh positif

3. 75 persen siswa dianggap mentor dan teladan bagi siswa. Maka perlu ditingkatkan kemampuan sosial budaya, dll

4. Guru dapat mempengaruhi 3000 siswa selama karirnya. Guru yang bermutu melahirkan orang hebat

5. 89 persen orang percaya guru memiliki pekerjaan yang berat, tetapi dikagumi.

Dalam penerapan kurikulum merdeka jangan ada stigma “ganti menteri ganti kebijakan”. Apapun yang menjadi kebijakan pemerintah harus dijalankan.

Guru harus bisa merumuskan materi ajar dengan istilah rencanakan, laksanakan, evaluasi. Guru harus telaten dan memberikan keteladanan, menjadi teman bagi siswa, memberikan inspirasi, mengnali karakter siswa. Tidak boleh putus asa. Menggunakan modul acuan.

Guru tidak memgarahlan siswa menjadi aestau, tetapi membantu siswa mempersiapkan dirinya menjadi apapun. Tidak yang abadi kecuali kenangan, berikan kenangan yang manis bagi siswa.

Harapan kedepan, ada kerjasama antara dinas pendidikan, Kemenag dan Universitas Raden Rahmat Malang.

Doa dipimpin oleh Senat Unira Bpk. Dr. Romadhon Chotib

Materi moderasi beragama oleh Lukman Hakim Saifuddin

Pemerintah kabupaten Malang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia karena mengutamakan guru agama dengan program-program peningkatan kompetensi dan kapasitasnya.

Bupati akan mengeluarkan surat edaran yang menghimbau sekolah mengadakan sholat dhuhur berjamaah bagi warga sekolah. Guru agama menjadi pelopor di sekolah untuk mengajak siswa shalat berjamaah. Kabupaten Malang memiliki angka yang cukup tinggi dalam hal perceraian dan pernikahan dini. Hal ini memberikan dampak secara ridak lamgsung bagi dunia pendidikan. Karena keluarga merupakan inti dari kehidupan sosial. Dengan adanya permasalahan itu, anak-anak yang berada dalam keluarga tersebut memiliki peluang yang besar untuk putus sekolah. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat membantu memberikan wawasan kepada peserta didik untuk mencegah terjadinya pernikahan dini

Dosa besar di dalam dunia pendidikan, yaitu intoleransi, bullying, kekerasan seksual.

Materi:

Beda untuk bersama. Jangan mencari – cari perbedaan, karena perbedaan itu sebuah keniscayaan.

Negara yang tidak aman , orang diajak mencintai agama tapi tidak diajak mencintai negara dan bangsa.

Tantangan keberagaman: globalisasi memunculkan persaingan, memudarnya nilai luhur kebangsaan dan kejahatan berdimensi baru.

Terjadi intoleransi baik antar maupun inter umat beragama. Ada kelompok yang ingin memaksanak ideologi.

Medsos sebagai bagian dari tantangan keberagaman. Intoleransi, radikalisme

Mengapa moderasi beragama penting?

Menyadari perbedaan adalah sunnatullah. Keanekaragaman adalah fitrah. Pancasila adlah cermin nilai masyarakat Indonesia yang beragama. Mengajarkan agama yang ramah, toleran dan menghargai keberagamaan.

Hasil kajian menunjukkan bahwa lembaga sekolah sudah ada yang menjadi ruang berkembang paham eksklusifisme yang cenderung mengarah pemikiran radikal. Moderasi beragama menjadi simbol perekat keberagaman agama di Indonesia.

Apa itu moderat?

Apa itu moderasi beragama. Moderasi beragama melahirkan toleransi.

Quote

Materi 2 dari Dr. Abdur Rofik, M. Pd.

Merancang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Dua tugas kompleks seorang guru, yaitu mengembangkan materi ajar dan memberikan pembelajaran yang heterogen kepada siswa yang memiliki keragaman karakter.

Prinsip mendisiplinkan siswa: “gantungkan cambuk di rumahmu’. Intinya berikan sedikit penekanan kepada peserta didik.

Avatar Muhammad Soleh
%d blogger menyukai ini: